:

Kamis, 27 November 2008

Mencegah Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan momok bagi setiap wanita. Risiko kehilangan payudara akibat penyakit ini, menjadi satu ketakutan tersendiri bagi kaum hawa. Maka, sesuai pepatah ‘sedia payung sebelum hujan’, kitapun dapat mencegah munculnya penyakit ganas tersebut.
Melalui pola hidup yang lebih sehat dan perubahan pola makan ke arah yang positif, diyakini dapat menurunkan persentase seorang wanita akan terkena penyakit kanker payudara. Riset menunjukkan bahwa perubahan pola makan dapat menurunkan 50% risiko wanita terkena penyakit kanker payudara, antara lain:

Bersahabat dengan Brokoli
Banyak penelitian menyebutkan, perempuan yang mengkonsumsi 2 ½ cup brokoli dalam seminggu akan berisiko terserang kanker payudara lebih rendah 40% dibandingkan mereka yang menghindari sayuran ini. Brokoli mengandung indole-3-carbinol (I3C) dan sulforaphane yang melindungi jaringan payudara dari estrogen berbahaya, serta meningkatkan kemampuan liver memecah karsinogen (zat pencetus kanker) dan menguatkan gen yang menekan pertumbuhan tumor. Tetapi jika Anda bukan tipikal penggemar brokoli, maka Anda bisa mengganti dengan sayuran cruciferous lainnya seperti kol, kembang kol, brussels sprout dan bok choy.

Kuning Telur, Murah, Lezat dan Menyehatkan
Telur adalah bahan masakan yang paling sederhana dan murah. Ingat, jangan sampai Anda membuang bagian kuningnya yang kaya vitamin A dan dapat mencegah sel-sel payudara berubah menjadi cancerous. Untuk menurunkan risiko sampai 25% masak dengan extra virgin olive oil setiap hari.

Menyantap Havermut Plus
Hanya dengan mengkonsumsi havermut yang kaya serat, Anda sudah dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Apalagi dengan menambahkan 1 iris pisang dan 1 sendok makan bubuk flaxseed, hidangan ini dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 50%. Serat di dalam havermut dan pisang akan mengikat karsinogen di dalam perut dan memaksanya keluar dari dalam tubuh. Flaxseed yang kaya serat, merupakan sumber utama lignan, yaitu senyawa anti kanker yang dapat menyapu radikal bebas sebelum mereka menyerang sel-sel payudara.

Konsumsi Tomat dan Jamur
Tomat yang biasa Anda gunakan untuk sambal atau jus, ternyata mempunyai manfaat besar bagi tubuh. Begitu pula dengan jamur yang biasa Anda masukan dalam hidangan pizza, sup, salad, atau masakan lainnya. Kedua jenis sayuran ini dapat membantu Anda membentengi diri dari kanker payudara. Lycopene dalam tomat dan beta glucans pada jamur mempercepat liver memecah estrogen pemicu tumor, menghambat pertumbuhan sel-sel prakanker dan mengaktifkan system imun utama yang memerangi kanker. Penelitian menunjukkan bahwa jamur dan tomat menurunkan risiko kanker payudara hingga 35%, termasuk pula jenis kanker yang lain. Dengan mengkonsumsi ½ cup produk tomat dan ½ cup produk jamur setiap harinya, Anda bisa memperoleh semua khasiat diatas.

Kunyah Anggur Merah
Penelitian menunjukkan bahwa buah anggur merah dapat menghentikan pertumbuhan sel-sel abnormal hanya dalam 3 hari. Kuncinya adalah, makan buah anggur dengan kulitnya, karena banyak mengandung senyawa yang berarti bagi tubuh.

Banyak Minum Air Putih
Sudah menjadi rahasia umum bahwa air putih banyak manfaatnya bagi tubuh. Lebih baik Anda menghindari minuman ringan yang bergula. Karena gula adalah makanan favorit kanker payudara dan dapat meningkatkan kadar faktor insulin yang menyebabkan pertumbuhan sel-sel abnormal.

Protein Kedelai
Tahu dan tempe yang mengandung banyak protein kedelai, dinilai mampu menurunkan risiko kanker payudara sampai 22%. Protein kedelai disinyalir dapat menghambt reseptor estrogen pada jaringan payudara sebelum menjadi lebih kuat.

Selain menjaga pola makan yang positif, agar terhindar dari kanker payudara, Anda juga harus mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Tambahkan ekstra jam tidur Anda karena tidur adalah waktu utama otak untuk memproduksi hormon pembasmi kanker melatonin. Selain itu baru-baru ini studi laboratorium menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi beberapa buah apel dan apricot yang mengandung beta karoten juga dikenal bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.

Tidak ada komentar: