Oleh : Emanuel Agung*
Antusiasme adalah aliran listrik yang membuat mesin kehidupan meluncur dengan kecepatan tinggi. B.C. Forbes.
Tanpa kita sadari, peluang usaha sebenarnya ada di mana-mana. Mari kita analisa bersama. Dalam perjalanan kita ke dan dari kantor, perjalanan wisata, atau setiap perjalanan yang kita lalui. Kita akan melihat begitu banyak kios usaha di sepanjang perjalanan kita tersebut. Mulai dari kedai sederhana sampai restoran besar, mulai dari outlet kecil hingga gedung yang permanen. Saya yakin jumlah outlet yang Anda temui dalam perjalanan Anda tersebut jumlahnya lebih dari 15 buah. Silahkan Anda cek Sendiri!Biasanya, mereka membuka usaha sesuai dengan kebutuhan lokasi di tempat itu. Misalnya di sekitar kampus pasti ada kios foto copy, rumah kos, warung makan, warnet, toko buku atau alat tulis, wartel, kursus keterampilan dan lain-lain. Di sekitar perumahan, biasanya ada minimarket, toko kelontong, kios air isi ulang, apotek, taman bermain atau sekolah dan banyak lagi. Kuncinya cuma satu: Tawarkan kebutuhan yang paling diperlukan di lingkungan sekitar.Kalau kita analisa lebih dalam lagi dan memperhatikan outlet tersebut, pasti ada beberapa outlet nantinya akan berubah. Ada outlet yang berubah menjadi lebih besar dan lebih maju, ada juga outlet yang surut dan akhirnya tutup.Mari kita menganalisa lebih dalam lagi, kenapa outlet yang menjajakan produknya di sini berhasil tetapi di sana tidak berhasil, atau di sana berhasil tetapi di sini tidak berhasil. Hal yang menarik adalah, walaupun banyak yang tutup, banyak juga orang yang membuka usaha sejenis. Keberhasilan membutuhkan semangat optimisme dan keyakinan tinggi, karena masa depan usaha itu tergantung semangat orang yang mengerjakannya. Biasanya, kios atau outlet usaha yang mampu bertahan memiliki keunikan atau konsep khusus. Jadi, ciptakan konsep yang lebih kuat agar mudah diingat oleh target pasar yang kita tuju.Di tengah persaingan bisnis yang saat ini semakin ketat, menggunakan strategi dari literatur kerakyatan bangsa Cina ”Ilmu mengail di air keruh” bisa dimanfaatkan. Dalam strategi ini, kuncinya jangan takut tercebur di air keruh. Strategi ini menuntut kita untuk tidak takut dan tetap memanfaatkan peluang di tengah maraknya persaingan.Untuk mendapatkan peluang dalam persaingan tersebut, kita dituntut harus berpikir lebih kreatif, lebih waspada dan lebih pantang menyerah dibanding para pesaing. Mengingat saya berbisnis pada makanan, maka kunci utamanya adalah rasa. Konsep yang perlu dibuat adalah menciptakan rasa yang harus lebih lezat dari kompetitor yang ada. Di sisi lain, kemasan yang dibuat juga memiliki value, ada informasi spektakuler. Gayungpun bersambut. Sebagai pendatang baru di saat usianya masih 7 bulan, Rehot Burger bisa mendapatkan 5 mitra yang berani membuka outlet Rehot Burger di tempat mereka. Strategi ikut mengail di air keruh ini akhirnya terbukti. Nikmat bukan?Pokoknya, jangan takut mengobok-obok dan mengail di air keruh, Anda pasti kebagian ikan . Buktikan saja!
*Penulis adalah seorang praktisi jasa boga
Selasa, 18 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar