Apakah buah hati Anda menginjak usia remaja dan mulai kelihatan sulit diatur? Bagi orang tua, khususnya ibu, membesarkan anak tidak semudah yang dibayangkan. Apa yang diajarkan orang tua menentukan akan jadi seperti apa anak itu kelak. Namun dengan komunikasi yang sehat dan terbuka, para orang tua dapat membawa anak-anak mereka ke arah hidup yang benar. Berikut ada beberapa hal yang perlu Anda komunikasikan dengan buah hati Anda:
Tujuan Hidup
Tanyakan buah hati Anda, mereka ingin jadi apa kelak. Pertanyaan itu akan membawa buah hati Anda merenung lebih jauh tentang cita-cita mereka, serta memberi mereka pandangan ke mana mereka akan melangkah. Ingatkan mereka bahwa mereka unik dan tak perlu meniru orang lain.
Panggilan Hidup vs Karir
Ada perbedaan besar antara panggilan hidup dan karir. Karir hanya sebatas pekerjaan, namun panggilan hidup merupakan tujuan hidup sejati yang dimiliki oleh masing-masing orang. Seorang anak perlu diarahkan untuk mencari tahu apa tujuan/panggilan hidupnya. Jangan sampai buah hati Anda salah kaprah dengan menganggap jabatan tinggi adalah kesuksesan yang sebenarnya.
Nilai vs Keahlian
Nilai pelajaran yang didapat di sekolah tidaklah cukup untuk mengukur intelektual seorang anak. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang ahli dalam segala bidang. Tiap anak pasti memiliki keahlian di bidangnya sendiri-sendiri, inilah yang perlu Anda gali dari buah hati Anda. Bantulah mereka untuk mengembangkannya.
Faktor Kebahagiaan
Beri mereka pengertian bahwa kebahagiaan mereka tidak tergantung pada siapa pun dan apa yang mereka miliki/lakukan, namun ketika mereka memberi hidup bagi sesama, itulah kebahagiaan sejati.
Keluarga vs Teman
Teman tidak dapat memberi kasih dan rasa aman sebanyak yang ditawarkan oleh keluarga. Tempat yang paling aman bagi anak-anak adalah di tengah keluarga mereka sendiri. Oleh sebab itu, ciptakanlah suasana yang harmonis dalam keluarga Anda, agar anak betah di rumah dan tidak jatuh ke dalam pergaulan yang salah.
Beberapa hal di atas kiranya dapat membantu Anda agar anak memiliki tertib hidup, namun ingatlah bahwa teladan Anda berbicara lebih kuat dari pada kata-kata Anda. Berbicaralah kepada anak Anda dari hati yang penuh kasih, karena apa yang disampaikan dari hati juga akan menjamah hati.
Senin, 15 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar