Berlian Bukan Lagi Sahabat Wanita

Slogan ‘berlian sahabat wanita’, tampaknya bakal digeser dengan slogan baru bertajuk ‘wanita lebih cinta teknologi’. Begitulah kira-kira hasil penelitian di Negeri Paman Sam yang mengatakan bahwa 3 dari 4 wanita modern kini lebih menyukai TV plasma ketimbang kalung permata. Nah, lho!
Dalam sebuah survei yang dimotori oleh jaringan televisi kabel, Oxygen Network (yang direktur dan sebagian besar pegawainya adalah kaum hawa), membuktikan bahwa kesenjangan teknologi antara pria dan wanita kini sudah semakin menipis. Hal tersebut dikonotasikan dengan semakin banyaknya jumlah wanita yang memiliki dan mampu mengoperasikan teknologi baru dengan mudah.

Dulu, banyak orang beranggapan bahwa wanita tidak secanggih pria saat menghadapi teknologi. Namun, kini berdasar hasil survei, ditemukan bahwa rating kepemilikan teknologi di kalangan wanita mencapai 6,6 hanya selisih tipis dari kaum pria yang ratingnya 6,9. Selain itu, empat dari lima wanita merasa nyaman menggunakan teknologi dan sebanyak 46% diantaranya mampu memperbaiki komputer sendiri bila terjadi kerusakan.
Berdasarkan survey yang bertajuk "The Girls Gone Wired" mengumpulkan 1.400 responden wanita dan 700 responden pria berusia 15 hingga 49 tahun itu, diketahui bahwa mayoritas kaum wanita lebih memilih memiliki barang berbau teknologi ketimbang barang mewah seperti perhiasan atau berwisata.
Buktinya, saat disuruh memilih apakah mereka ingin memiliki TV plasma atau perhiasan kalung permata dan liburan ke Florida, 77% diantaranya memilih TV plasma daripada perhiasan, dan 56% lebih mementingkan punya TV plasma ketimbang menikmati acara wisata. Lebih mengherankan lagi, sebanyak 86% responden wanita mengaku lebih senang memiliki kamera video digital baru ketimbang membeli sepasang sepatu buatan desainer terkenal.
Nah, dalam survei itu juga ditemukan bahwa sampai 5 tahun ke depan, para wanita akan semakin mahir dalam penggunaan teknologi seperti kamera digital, telepon selular, e-mail, telepon kamera, berkomunikasi lewat fasilitas SMS dan juga chatting di internet.
Diharapkan, kemampuan pemanfaatan teknologi di kalangan wanita ini bisa terus meningkat secara signifikan. Selain itu, fenomena ini pun diharapkan dapat membuat para pengiklan produk teknologi lebih peka dalam memperbarui strategi pemasaran mereka di masa depan.