:

Selasa, 28 April 2009

Rumah Sakit Haji Jakarta

Hadirkan Klinik Perawatan Luka


Seiring dengan perkembangan teknologi di segala bidang, maka dalam bidang kesehatan, perkembangan perawatan luka (wound care) pun turut pula berkembang dengan cepat. Metode perawatan yang berkembang saat ini adalah perawatan luka dengan menggunakan prinsip moisture balance.


Rumah Sakit Haji Jakarta (RSHJ) mengembangkan pelayanan baru, yakni Poliklinik Perawatan Luka yang ditujukan bagi penderita luka, baik yang disebabkan oleh penyakit kencing manis atau bahasa medisnya Diabetes Melitus (DM), maupun luka yang disebabkan oleh penyakit lain termasuk luka bakar, luka kanker, luka kecelakaan dan lain-lain.
Klinik Perawatan Luka Rumah Sakit Haji Jakarta, Departemen Keperawatan Rumah Sakit Haji Jakarta, berlokasi di Jalan Raya Pondok Gede No. 4, Jakarta Timur, telepon 021-8000639, ext. 5012/5013.
Pelayanan yang diberikan klinik ini tidak terbatas pada pasien RSHJ saja, melainkan kepada seluruh penderita luka yang membutuhkan perawatan. Keunggulan dari klinik perawatan ini adalah, semua pasiennya akan ditangani oleh tenaga perawat bersertifikat internasional, yaitu Enterostoma Therapy Nurse (ETN) dan tenaga perawat yang telah memiliki sertifikat kursus dasar perawatan luka.
Selain memiliki keunggulan di atas, klinik perawatan luka ini juga menggunakan prinsip moisture balance atau lebih dikenal dengan metode modern dressing dan dengan menggunakan alat ganti balut yang lebih modern sehingga proses penyembuhan luka lebih optimal dengan biaya yang sangat terjangkau. Dengan keunggulan dan manfaat tersebut, Rumah Sakit Haji Jakarta siap melayani penderita luka dan menjadi pusat rujukan bagi penderita luka.
Ada beberapa teknik perawatan luka modern, antara lain dengan konsep lembab menggunakan cairan nontosik dan balutan yang terbaik (modern dressing). Banyak manfaat yang akan didapat dengan perawatan luka modern dressing, seperti luka menjadi tidak berbau, balutan tidak perlu diganti setiap hari, meminimalisir rasa sakit saat ganti verban, mengurangi risiko infeksi lebih lanjut, mencegah komplikasi, mencegah pendarahan, mampu menyerap cairan luka dengan baik, mampu melisiskan jaringan mati, serta mampu mencegah kontaminasi jamur dan bakteri.

Tidak ada komentar: