:

Selasa, 28 April 2009

Sekolah Victory Plus


Mencetak Siswa Menjadi Warga Dunia yang Berpikir Kritis dan Peduli

Banyak sekolah swasta di kawasan Bekasi dan sekitarnya, namun yang berwawasan global bisa dihitung jumlahnya. Salah satunya adalah Sekolah Victory Plus. Selain suasana hangat diantara siswa dan guru, baik di dalam maupun di luar kelas, dengan perantara bahasa Inggris, sekolah ini juga kaya fasilitas. Wajar memang jika para murid di sekolah ini piawai bercas-cis-cus dengan bahasa internasional, mengingat guru bahasa Inggris mereka adalah orang asing.

Sekolah Dasar (SD) Victory Plus yang berlokasi di Jl. Kemang Pratama Raya, memiliki misi untuk membentuk siswa yang penyelidik dan seimbang. Menjadi seseorang yang bersifat penyelidik, merupakan suatu cara agar bisa menjadi kreatif, inovatif dan menjadi pelajar yang terus menggali sesuatu.
Sekolah Victory Plus menerapkan kurikulum Primary Years Programme (PYP) dari International Baccalaureate Organization (IBO) yang berasal dari Swiss sehingga dapat mempersiapkan para siswa agar menjadi bagian dari warga dunia yang mampu berpikir secara kritis dan penuh rasa peduli. Dengan demikian, ketika siswa pindah ke luar negeri, dia bisa melanjutkan pendidikannya di sana dengan kurikulum yang sama, karena kurikulum tersebut dipakai di seluruh dunia.
Di sekolah Victory Plus, pendekatan pembelajaran dengan dasar pendalaman konsep diaplikasikan untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan siswa. Para siswa didorong untuk mengekspresikan apa yang mereka ketahui dan apa yang mereka ingin ketahui. Mereka diberikan kebebasan untuk mencari jawaban dari rasa keingintahuan mereka melalui eksperimen, penelitian dan pengamatan. Mereka juga diajarkan untuk mempresentasikan penemuan mereka secara logis dan sistematis.
Sekolah Dasar Victory Plus menggunakan kegiatan belajar di dalam dan di luar kelas yang secara aktif melibatkan siswa dan mengembangkan keterampilannya yang memungkinkan mereka menjadi pembelajaran yang seimbang. Di sini, siswa dibimbing untuk mengetahui akan pentingnya keseimbangan fisik, mental dan jatidiri.

Tidak ada komentar: