:

Selasa, 18 Desember 2007

Permata Bening Residence

Rumah Idaman Di Lingkungan Asri

Berlokasi di Jalan Dr. Ratna, Kecamatan Jati Asih, Bekasi, Permata Bening Residence hadir mempersembahkan rumah idaman yang tenang, nyaman dan aman. Sejuknya udara dengan hamparan hijaunya pepohonan menjadi nilai tersendiri bagi lingkungan perumahan ini. Lingkungan yang masih asri, dengan rumah bergaya minimalis modern, menimbulkan kesan bernuansa back to nature. Ibarat mutiara yang terpendam, lokasi perumahan ini terbilang strategis, diapit dua pintu tol yakni Tol Jati Asih dan Tol Jati Bening yang jaraknya kurang dari 2 km, ini merupakan akses ‘super cepat’ ke tempat kerja maupun ke kota lain. Menurut Wahyu Tomo, Direktur Permata Bening Reidence, “Inilah yang menjadi streng point hunian Permata Bening Residence. Akses yang dekat dengan dua tol, yakni Jati Asih dan Jati Bening membuat kawasan ini bebas dari kemacetan,” ujarnya. Selain kedekatan dengan akses tol, Permata Bening Residence juga memberikan jaminan keamanan bagi setiap penghuninya. Dilengkapi dengan sistem keamanan yang menggunakan CCTV, perumahan ini menjanjikan keamanan yang ideal untuk tempat tinggal. “Kita memang mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi penghuni. Dengan komunitas yang terbatas ini, tentunya sistem keamanan akan lebih terpadu. Sehingga penanganannya lebih khusus. Dengan menggunakan CCTV, penghuni akan lebih nyaman dan aman,” kata Wahyu seraya menambahkan bahwa market terbanyak perumahan tersebut berasal dari kalangan eksekutif yang bekerja di Oil Company. Nilai tambahnya, lanjut Wahyu, dengan jumlah unit yang terbatas, akan memberikan rasa aman pada komunitasnya yang benar-benar memiliki privasi. “Itu yang menjadi selling point kita dengan sistem keamanan yang terpadu. Karena dengan 14 unit rumah dan 13 rukan ini akan lebih mudah pengawasannya dan lokasinya di pinggir jalan,” papar Wahyu.
Modern Minimalis
Perumahan Permata Bening Residence menampilkan konsep minimalis modern dengan kombinasi kultur budaya Indonesia. Ini terlihat pada lantai bawah, dengan kamar tidur tamu. Sementara ruang keluarga ada di lantai atas dengan dua kamar.Berada di area 5.200 ha, rumah berlantai dua ini masih memiliki tanah lebih di belakang. Menurut Wahyu, kelebihan tanah ini dapat dipergunakan sebagai pengembangan rumah itu sendiri.Perumahan ini menyediakan rumah dengan beraneka ragam tipe antara lain tipe 81/107, 99/166, serta tipe 115 dengan luas tanah antara 186-225. Harga jual rumah pun terbilang terjangkau, mulai Rp 480 jutaan hingga Rp 876 jutaan. Masing-masing rumah menggunakan speck yang berbeda-beda tergantung tipenya.Selain menggunakan hebel, bangunan rumah juga menggunakan plang, atapnya terbuat dari baja, sementara kusennya terbuat dari alumunium, dan lantainya menggunakan granit.Selain hunian, pengembang juga menyediakan area bisnis dengan membangun rumah kantor (rukan) bagi konsumen yang berminat menjalankan usaha di tempat yang memiliki prospek cerah. “Untuk saat ini tersedia 13 unit rukan,” kata Wahyu yang menambahkan rukan dipasarkan dengan harga mulai Rp 460 jutaan hingga Rp 715 jutaan.
Sistem Draynese
Sebagai sebuah Town House, perumahan ini memiliki kenyamanan dan keamananan yang maksimal. Untuk mendukung kenyamanan itu, pengembang menyediakan taman tropis yang cukup luas yang sekaligus berfungsi sebagai sumber resapan air. Masing-masing rumah memiliki sistem resapan air sendiri-sendiri bahkan disediakan resapan induk untuk saluran. “Jadi saluran pembuangan air kita itu, akan tetap kering dan tertutup,” jelas Wahyu. Keuntungan lain dengan memiliki rumah di Permata Bening Residence adalah, para penghuni akan merasa nyaman karena terbebas dari banjir. Terbukti, saat banjir besar melanda Jakarta dan sebagian Bekasi pada Februari 2007 lalu, kawasan hunian Permata Bening residence, tetap nyaman dan aman dari banjir.

Tidak ada komentar: