:

Rabu, 25 Februari 2009

Sekolah Victory Plus


Berawal dari Pendidikan Anak Usia Dini

Sekolah Victory Plus yang berlokasi di Jl. Kemang Pratama Raya, didirikan pada tanggal 18 Mei 1998. Awalnya, sekolah ini merupakan Pusat Pendidikan Anak Usia Dini yang menggunakan filosofi, prinsip-prinsip dan metode pengajaran Montessori.
Seiring waktu dan kebutuhan akan pendidikan berkualitas, Sekolah Dasar Victory Plus pun mulai berdiri pada Juli 2001, diikuti dengan Sekolah Menengah Pertama pada Juli 2006. Sekolah Dasar Victory Plus menerapkan Kurikulum Primary Years Programme dan Sekolah Menengah Pertama menerapkan kerangka Kurikulum Middle Years Programme dari International Baccalaureate Organization (IBO).

Memiliki misi menjadi sekolah bertaraf internasional untuk membimbing siswa mencapai potensi maksimal serta mampu menjadi pembelajar yang siap menghadapi globalisasi, maka sekolah ini beserta siswa, pengajar maupun para stafnya sepakat untuk menciptakan atmosfer yang menjadikan siswa sebagai fokus pembelajaran sehingga akhirnya siswa memiliki profil pembelajar International Baccalaureate (IB). Tak hanya itu, Victory Plus pun selalu melibatkan orangtua sebagai mitra aktif dalam menciptakan atmosfer pembelajaran yang aktif dan bermakna.
Sebagai sekolah yang berwawasan global, Victory Plus jelas memiliki guru dan staf yang berjiwa pemimpin, bersikap professional dan siap memberikan pelayanan yang terbaik. Selain itu, sekolah ini juga dilengkapi dengan sarana pendidikan modern sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman, nyaman yang dapat menciptakan pembelajar seumur hidup.
Untuk jenjang SD, Victory Plus menerapkan Kurikulum Primary Years Programme (PYP) dari International Baccalaureate Organization. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan para siswa untuk menjadi bagian dari warga dunia yang mampu berfikir secara kritis dan penuh rasa peduli.
Sekolah Victory Plus juga memiliki Middle Years Programme (MYP) yang dirancang untuk mengajarkan para siswa supaya menjadi pembelajar seumur hidup yang mengetahui hubungan antara pelajaran sekolah dengan dunia luar sehingga mereka dapat beradaptasi dengan situasi baru. Siswa juga dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang relevan, kemampuan praktis dan kecerdasan sosial dalam pemecahan masalah baik secara individu maupun berkelompok.
Terkait dengan MYP, maka semua siswa SMP di sekolah ini, diharapkan mendapatkan pengalaman dan belajar seputar Area Interaksi (5 Areas of Interactions) antara lain Pendekatan Pembelajaran (Approaches to Learning), Lingkungan (Environment), Pelayanan masyarakat (Community Service), Kesehatan dan Pendidikan Sosial (Health and Social Education). Selain itu, siswa SMP Victory Plus mempelajari 8 kelompok mata pelajaran yaitu Language A (Bahasa Indonesia), Language B (Bahasa Inggris), Humanities (Geografi dan Sejarah), Matematika, Sains, Technology (Teknologi Computer dan Teknologi Disain), Kesenian (Seni Kriya dan Seni Pertunjukan) dan Pendidikan Jasmani. Selain kelompok mata pelajaran tersebut, siswa juga belajar PKn, Agama dan Bahasa Mandarin.

Tidak ada komentar: